CO.CC:Free Domain

Rabu, 10 September 2008

Berita 23 April 2008

1.Polri Belum Mau Ungkap Penangkapan Anak Buah Noordin

Kompas.com - JAKARTA - Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap tersangka jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Purworejo, Jawa Tengah. Kali ini yang ditangkap adalah Abu Yasir bin Bar alias Fais (30). Ia disebut-sebut sebagai anak buah buronan kelas wahid Indonesia Noordin M Top.

Penangkapan terhadap Abu Yasir ini terjadi Kemarin sekitar pukul 03.40 WIB. Namun sampai saat ini Mabes Polri belum mau mengungkapkan sejauh mana keterlibatan Abu Yasir dalam kegiatan Jamaah Islamiyah. Begitu juga dengan kemampuan yang dimiliki Abu Yasir.

Informasi sumber lain menyebutkan, Yasir adalah warga Wonogiri. Setiap harinya ia tinggal di Wonogiri dan bekerja sebagai guru ngaji di salah satu pondok pesantren di Wonogiri.

2.Wiranto: Komnas HAM Jangan Langgar HAM Purnawirawan TNI

Kompas.com – JAKARTA - Mantan Menhankam/Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto mengingatkan semua pihak termasuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) agar tidak mencoba berupaya menegakkan HAM dengan melanggar HAM orang lain, termasuk para prajurit dan purnawirawan TNI.

Pernyataan itu disampaikan Wiranto, Kemarin, saat hadir dalam pertemuan silaturahmi para purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo beserta seluruh jajaran panglima komando utama TNI AD di Balai Kartini, Jakarta.

Menurut Wiranto, salah satu alasan prinsipiil itu muncul lantaran masih adanya multi-tafsir seputar aturan undang-undang (UU) sendiri, baik terkait HAM dan pengadilan HAM. Hal itu diakuinya sidah dia sampaikan saat menemui Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di Dephan beberapa waktu lalu.

3.DKP: Tenggelamkan Kapal Asing Pencuri Ikan

Kompas.com - PONTIANAK - Departemen Kelauatan dan Perikanan meminta dukungan pemerintah untuk mengambil langkah tegas dengan menenggelamkan kapal-kapal nelayan asing yang terbukti melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia. Hal ini diperlukan karena keberadaan mereka terus meningkat dan sudah mengancam kekayaan sumber kelautan negara ini.

Buktinya, tahun 2007 lalu ada 179 kapal nelayan asing yang ditahan dan kerugian negara hingga Rp 460 miliar. Pada tahun 2008 yang baru berjalan sekitar 3,5 bulan sudah ada 122 kapal asing yang ditahan dengan estimiasi kerugian negara mencapai Rp 295 miliar.

Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan Aji Sularso, Kemarin, di Pontianak, Kalimantan Barat mengatakan Prosedur penenggelaman kapal asing tersebut, dilakukan setelah seluruh awak kapal asing itu dievakuasi.

Pertimbangan melakukan penenggelaman kapal adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan serta lamanya waktu yang diperlukan untuk menarik kapal-kapal asing yang ditangkap itu ke pelabuhan terdekat. Belum lagi jika menunggu selesainya proses hukum atas kapal-kapal asing itu yang terkadang cukup lama.

4.Rektor IPDN Laporkan Inu ke Polda Jabar

Mediaindo.co.id –BANDUNG - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Johanes Kalloh melaporkan dosen Inu Kencana ke Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Kalloh menuduh Inu memfitnahnya dengan membuat laporan tidak benar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan Inu yang menyebutkan di IPDN terjadi dugaan korupsi Rp 35 miliar itu tidak benar dan mencemarkan nama sekolah calon pamong yang dipimpinnya.

Menurut Kalloh, laporan Inu yang tidak didasari bukti sudah termasuk pembohongan publik. Ia mengatakan, yang dipersoalkan Inu ke KPK adalah pembangunan mes pengasuhan di IPDN. Sementara itu, Inu mengungkapkan dasar laporan ke KPK terkait adanya larangan pembangunan mes pengasuhan dari Inspektorat Jenderal Departemen Dalam Negeri.

5. Irak Ultimatum Mahdi Menyerah dalam 24 Jam

Okezone.com - BASRA - Pasukan komando angkatan darat Irak di Basra, 370 mil selatan Baghdad telah mengultimatum para pemimpin terkemuka Tentara Mahdi agar menyerahkan diri dalam waktu 24 jam. Ultimatum ini dikeluarkan oleh Jenderal Mohan al-Freiji kepada wartawan Kemarin waktu Basra atau Rabu waktu Indonesia.

Jenderal Mohan al-Freiji mengklaim bahwa kota Basra dan provinsi di sekitarnya telah kembali berada di bawah kendali pasukan pemerintah Irak. Al Freji menerangkan bahwa dirinya memegang surat perintah penahanan terhadap 81 orang, termasuk para pemimpin senior milisi Mahdi, yang harus menyerahkan diri dalam tempo 24 jam.

Tentara Mahdi dipimpin oleh ulama Syiah Muqtada al-Sadr, yang diyakini berada di Iran.

6.Parlemen Timor Leste Cabut Undang-Undang Darurat

Mediaindo.co.id - DILI: Parlemen Timor Leste setuju mencabut keadaan darurat yang diberlakukan sesudah serangan terhadap Presiden Jose Ramos Horta pada Februari lalu.

Menurut ketua parlemen Fernando de Araujo, Kemarin, persetujuan itu keluar sesudah Ramos Horta meminta parlemen mencabut keadaan tersebut. Tetapi, keadaan siaga akan diperpanjang sebulan lagi di daerah tempat pemberontak tentara terlibat dalam percobaan pembunuhan itu diduga bersembunyi.

Keadaan darurat di Timor Leste dinyatakan sesudah kelompok bersenjata setia kepada pemimpin pemberontak Alfredo Reinado melancarkan serangan fajar atas penerima Nobel berumur 58 tahun, Ramos Horta, dan Perdana Menteri Xanana Gusmao di Dili bulan Februari lalu.

7.Hamas Tolak Akui Israel

Okezone.com - DAMASKUS - Pemimpin Hamas di pengasingan Khaled Meshaal menegaskan, Hamas tetap menolak mengakui keberadaan Israel. Sebab, Israel secara ilegal telah merebut dua wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat pada perang Timur Tengah tahun 1967.

Namun di sisi lain, Meshaal menyatakan bahwa Hamas bersedia menerima dan mendukung pendirian negara Palestina di atas wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Penyataan Meshaal dikuatkan oleh pejabat Hamas lainnya, Sami Abu Zuhri. Zuhri menyerukan agar bangsa Palestina yang tinggal di kamp-kamp pengungsian dilibatkan dalam proses perdamaian dengan mengikuti referendum.

Pernyataan Hamas ini menegaskan, kelompok pejuang Islam Palestina itu masih menolak untuk berdamai dengan Israel selama negara Yahudi itu masih melakukan kekerasan di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

8.Marinir dan AD AS Rekrut Narapidana

Mediaindo.co.id - WASHINGTON: Angkatan Darat dan Korps Marinir Amerika Serikat, merekrut 861 narapidana pada tahun 2007.Angka tersebut merupakan peningkatan sebesar 88 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya.

Angkatan Darat, yang merupakan angkatan dengan personel terbanyak di militer AS, menerima 511 narapidana pada tahun lalu sedangkan pada tahun 2006 mereka menerima 249 terhukum.

Data kongres itu juga menyebutkan Korps Marinir merekrut 350 narapidana sedangkan tahun lalu mereka hanya merekrut 208 terhukum.

Para narapidana yang mendapat pencabutan hukuman itu adalah para pelaku kekerasan, perampok pencuri, hingga pelaku tindakan yang menyebabkan kematian, serta mereka yang terlibat kejahatan seksual. Mereka diterima setelah melewati standar perekrutan.

Juru bicara Angkatan Darat AS, Paul Boyce, membela keputusan pengampunan tersebut dengan mengatakan hal itu mencerminkan masyarakat pada umumnya.

09. Bahas Laporan Keuangan 2007, BPK Sosialisasi ke SKPD

riautoday.com - PEKANBARU--Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Pekanbaru, Kemarin melakukan pertemuan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Riau di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.

Dalam pertemuan itu gubri melakukan sosialisasi kepada SKPD terkait pemeriksaaan BPK atas laporan keuangan daerah Riau tahun 2007.

Pertemuan ini dipimpin Sekretaris Dearah Provinsi (Sekdaprov) Riau HR Mambang Mit dan Ketua BPK RI Perwakilan Pekanbaru Eko Sumbodo.

10.Pulau Sumatera Lega, Tanpa Hotspot Hari Ini

RiauInfo.com - PEKANBARU - Walaupun cuaca cerah dengan temperatur maksimum mencapai 33'C, pembakaran hutan dan lahan turun drastis jumlahnya siang kemarin. Baik secara umum provinsi di Sumatera termasuk provinsi Riau sendiri jumlah titik api kemarin menggembirakan.

Berdasar data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) stasiun Pekanbaru, kemarin pada pukul 13.00 WIB satelit NOAA 18 tidak satu pun menangkap titik api menyala di pulau Sumatera.

Sebaliknya BMG memperkirakan peluang hujan sangat dominan terjadi melanda wilayah Sumatera bagian tengah termasuk provinsi Riau. Intensitas hujan diperkirakan ringan, sedang hingga lebat yang umumnya terjadi dalam rentang waktu sore, malam, dini hari hingga menjelang pagi.

11. Pasokan Kayu Kian Sulit

riautoday.com - PEKANBARU--Hingga kini usaha pengetaman kayu di masyarakat masih belum normal. Kendala utama mereka bahan baku kayu saat ini sulit diperoleh dan harganya mencapai jutaan rupiah per kubik. Tidak hanya itu, mereka juga ragu untuk mengambil kayu dalam jumlah banyak karena takut dituduh ilegal logging.

Imbas operasi ilegal logging yang dilakukan pihak terkait hingga kini masih terasa. Pengusaha pengetaman kayu, susah mencari bahan baku kayu untuk melangsungkan usahanya.

Menurut Pengusaha pengetaman kayu, usaha yang dijalani mereka terancam bangkrut bila kemudahan memperoleh bahan baku untuk mereka tidak ada.

12. Ditemukan Kertas Soal Kosong di SMAN I Pekanbaru

riautoday.com - PEKANBARU - Hasil kunjungan lapangan Komisi III DPRD Pekanbaru ke SMAN I dan 2 Pekanbaru, pada Hari pertama Ujian Akhir Nasional (UAN) kemarin, ditemukan satu kertas soal kosong di SMAN I Pekanbaru. Beruntung Panitia UAN cepat dapat menghubungi dan mendapatkan kertas soal pengganti dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pekanbaru.

Sementara di SMAN 2 Pekanbaru, tidak terdapat masalah berarti, kecuali ada satu dari 303 peserta UAN yang tidak hadir.

Turut serta dalam kunjungan itu seluruh anggota Komisi III yang terdiri Fadri AR, Diana Razak, Syafril MM, Nico Rialdo, PL Tobing dan Marzuki.




Tidak ada komentar: